JAMU KESEHATAN TRADISIONAL HERBAL
Diolah dari ekstrak kopi yang banyak mengandung manfaat bagi kesehatan dan dicampur dengan bahan-bahan yang berasal dari alam, tercipta jamu yang memiliki rasa manis sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik tua, muda bahkan ibu hamil/menyusui dan anak-anak.

meningkatkan kebugaran, menjaga kesehatan serta terbukti ampuh mengobati berbagai penyakit kronis.

Memperkenalkan jamu ini kepada masyarakat umum secara netral yang berlandaskan, Bahwa

  • Jamu ini merupakan Obat Tradisional warisan nenek moyang yang diracik dengan bahan alami.
  • Atas kesembuhan suatu penyakit merupakan atas Izin dan kehendak yang MAHA KUASA.
  • Reaksi dan khasiat jamu ini dapat langsung dirasakan.
  • Rasa jamu manis, tidak pahit seperti halnya jamu pada umumnya.

JAMU KESEHATAN TRADISIONAL HERBAL
Dep Kes No. 110/IKOT/XI/JATIM/1999
SK. KA. BPOM-RI NO. 0120/REG/B/2002
POM TR. 023 214 931


Komposisi :

Tiap sendok makan 15g mengandung

  • Curcumae Rhizoma 3.75g
  • Zingiberis Rhizoma 3.00g
  • Kaempferiae Rhizoma 3.00g
  • Burmani Cortex 2.25g
  • Ranguatis Rhizoma 2.70g
  • Coffeae Arabicae 0.30g

Khasiat & kegunaan :

Penambah Nafsu makan, Menjaga Kebugaran, Mengobati Pegal-pegal, Tumor, Lemah Jantung, Kencing Batu, Lemah Syahwat, Diabetes, Rematik, Maag, Gatal-gatal/Exim, Kanker, Lever, Ginjal, Stroke, Asam urat, Tekanan darah tinggi, Tumor dan sejenisnya, Radang tenggorokan, Amandel, Lemah jantung, Kurang darah.
    serta berbagai keluhan penyakit lainnya


    Cara Pemakaian :

    Dewasa :

    Gunakan secara teratur 2x sehari saat pagi sebelum beraktifitas dan malam sebelum tidur.
    Larutkan 1 sendok makan (±15g) jamu sehat bugar kedalam ½ Gelas Air panas (100cc).
    Minum selagi hangat.


    Anak-anak :

    Gunakan secara teratur 2x sehari saat pagi dan malam sebelum tidur.
    Larutkan 1 sendok Teh (±10g) jamu sehat bugar kedalam ½ Gelas Air panas (100cc).
    Minum selagi hangat.



    Untuk menjaga kebugaran dapat diminum 1x sehari saja pada malam hari sebelum tidur.
    Dapat diminum wanita hamil & anak-anak.

    PERINGATAN :
    • Dosis maksimal penggunaan adalah 2x sehari.
    • Selama mengkonsumsi jamu ini dalam masa penyembuahan tidak diperkenankan meminum obat-obatan lain baik kimia maupun tradisional.
    • Dilarang meminum minuman yang mengandung soda dan beralkohol.
    • Dilarang meminum Air Kelapa.

    Pesan kepada konsumen

    • Reaksi obat ini pada sebagian orang dapat dirasakan kurang dari 1 (satu) jam, setelah meminum obat ini timbul tanda – tanda mengantuk maka disarankan untuk tidur, agar membantu proses kerja jamu ini dalam kesembuhan suatu penyakit.
    • Bila dalam mengkonsumsi jamu ini terjadi sering buang air kecil dan buang air besar atau mencret, anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu mencari obat – obatan untuk mengatasi hal tersebut, cukup perbanyak minum air putih, sebab ini suatu reaksi bagi sebagian orang terlebih bagi pemula mengkonsumsi jamu ini, reaksi tersebut merupakan proses kerja jamu ini terhadap suatu penyakit yang ada didalam tubuh, namun sebaliknya bila tidak terjadi gejala tersebut berarti didalam tubuh tidak terjadi komplikasi penyakit dan pemakaian cukup dilakukan 1x sehari saja pada malam hari sebelum tidur.
    • jamu ini tidak menyebabkan susah buang air besar, jika hal itu terjadi hanya semata-mata kekurangan serat di dalam tubuh, maka disarankan mengkonsumsi makanan cukup serat seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat alami.

    DESKRIPSI SINGKAT KOMPOSISI BAHAN JAMU KESEHATAN HERBAL

    COFFEAE ARABICAE / KOPI ARABICA

    SEJARAH KOPI

    Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.
    Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

    Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi.

    pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di Asia dan benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.
    Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi.


    di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit.


    baca juga : http://kopi-luwak-indonesia.blogspot.com

    KOPI & SEGALA MANFAATNYA

    Bagi Anda yang menggemari kopi, inilah beberapa manfaat kopi yang mungkin belum Anda ketahui.



    MENCEGAH PENYAKIT SARAF.

    Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.

    MELINDUNGI GIGI.

    Kopi yang mengandung kafein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya, Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.

    MENURUNKAN RISIKO KANKER PAYUDARA.

    Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition, Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor, Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.

    MENCEGAH BATU EMPEDU.

    Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol, Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya.

    MELINDUNGI KULIT.

    Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit Non Melanoma hingga 17 %. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel Pra kanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

    MENCEGAH DIABETES.
    Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen.
    Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.

    Languatis_Rhizoma = LENGKUAS

    Lengkuas
    (Languatis Rhizoma.)

    Familia :
    Zingiberaceae

    Uraian :
    Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat.

    Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun 3. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan 5. Suhu udara : 29' C - 25' C. 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial. 2. Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah 6. Kesuburan : sedang - tinggi


    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Reumatik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu;

    Pemanfaatan :
    • 1. Reumatik
    • 2. Sakit Limpa
    • 3. Membangkitkan Gairah Seks
    • 4. Membangkitkan Nafsu Makan
    • 5. Bronkhitis
    • 6. Morbili
    • 7. Panu

    Burmani Cortex = kayu manis


    Kayu Manis Cegah Aterosklerosis dan Kanker

    KAYU manis selama ini banyak dimanfaatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur dan bahan pembuatan jamu. Aromanya yang harum menyengat, serta rasanya manis sangat cocok sekali buat campuran kue dan cake. Mungkin beberapa di antara kita tak sadar, di balik kenikmatan cake dan kue tadi tersimpan khasiat luar biasa yang tak disangka-sangka.

    Kayu berkulit kasar itu ernyata tersusun dari senyawa sinamaldehid. Sinamaldehid merupakan turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilator secara in vitro. Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya asterosklerosis atau lemak mengeras di pembuluh arteri pada makhluk hidup.

    Dengan mengonsumsi ektrak kayu manis, aterosklerosis ini dapat dicegah. Ekstrak kayu manis diperoleh melalui uji coba dengan menggunakan dua pelarut yaitu air dan etanol. Pelarut dengan etanol menghasilkan ekstrak kayu manis yang mengandung total fenol 62,25%. Kadar ini lebih tinggi dari ektrak mengunakan air yaitu sebesar 9,3%. Senyawa lain yang ditemukan adalah flanonoid, tanin, triterpenoid, dan saponin.

    Keampuhan kayu manis dalam menurunkan total kolesterol tubuh telah dicobakan pada kelinci. Terbukti, kelinci yang diberi pakan mengandung ekstrak kayu manis, total kolesterolnya turun dari 44,3 mg/dl menjadi 139,1 mg/dl, LDL-C dari 286,5 mg/dl menjadi 95,8 mg/dl, dan kadar trigliserida dari 122,2 mg/dl menjadi 61,2 mg/dl. Yang mengejutkan lagi ekstrak kayu manis itu mampu meningkatkan High Density Lipid (HDL-C) dari 32,4 mg/dl menjadi 50,0 mg/dl, dan menekan terjadinya lemak pada hati kelinci yaitu dari 27,47 menjadi 3,59 rata-rata butir lemak per bidang pandang dalam perbesaran mikroskop 400 kali.

    Pemberian ektrak yang masuk dalam rumpun cassia vera sebanyak 200 ppm/kg berat badan/hari ini lebih efektif dari pada pemberian 100 ppm/kg/bb/hari maupun obat aterosklerosis (Lipanthyl 300 mg/Fenolfibrate)

    selain dapat mencegah aterosklerosis, kayu manis juga mengandung senyawa antioksidan yang efektif mencegah kanker. Sebenarnya, untuk melindungi dari oksidatif yang disebabkan radikal bebas, tubuh menyediakan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD), katalase, glutation peroksidase (GPx), senyawa antioksidan dan radical scavenger seperti glutation, ubiquinol dan asam urat. ”Hanya saja, kadang karena produksi radikal bebas melebihi normal, tubuh butuh asupan antioksidan dari makanan. Di sinilah kayu manis sangat dibutuhkan.
     
    kekuatan antioksidan kayu manis yang diekstrak etanol lebih besar dibanding BHT (antioksidan sintetis) dan tokoferol pada konsentrasi sama.


    MANFAAT LAIN KAYU MANIS
    • 1. Mengatasi Kerontokan Rambut
    • 2. Mengatasi Infeksi Kandung Kemih
    • 3. Mengobati Sakit Gigi
    • 4. Menurunkan Kolesterol
    • 5. Menyembuhkan Pilek
    • 6. Mengobati Kemandulan
    • 7. Mengobati Sakit Perut
    • 8. Mengurangi Kembung
    • 9. Menghilangkan Bau Nafas
    • 10. Menyembuhkan Sakit Kepala karena Sinus
    • 11. Membangkitkan Vitalitas Tubuh Yang Menurun
    • 12. Menyembuhkan Kanker Perut
    • 13. Mengurangi Kelebihan Berat Badan
    • 14. Membunuh Kuman Influenza
    • 15. Menyembuhkan Jerawat
    • 16. Menyembuhkan Infeksi Kulit
    • 17. Mengobati Sakit Perut
    • 18. Mengobati Radang Sendi
    • 19. Mengurangi Resiko Serangan Jantung.

    KAEMPFERIAE RHIZOMA = KENCUR


    Siapa yang tidak mengenal tanaman yang bernama latin Kaempferia rhizoma ini, aromanya yang khas dengan rasa yang pahit bila dikonsumsi mentah-mentah menjadikan tanaman ini kebanyakan dijadikan bumbu dasar yang dapat digunakan pada beberapa jenis masakan seperti nasi goreng dan lain-lain. Namun tahukah kamu bahwa kencur memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, menghilangkan darah kotor, diare, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, dan kelelahan.
     
    Kencur merupakan tanaman rumput kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Tanaman ini tunbuh dan berkembang pada musim tertentu yaitu pada musim penghujan, juga dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari dan tidak terlalu basah.

    Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom. Berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya:

    • 1. Radang Lambung
    Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
    • 2. Radang Anak Telinga
    Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan setengah biji buah pala. Cara Membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
    • 3. Influenza pada Bayi
    Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
    • 4. Sakit Kepala
    Bahan: 2-3 lembar daun kencur. Cara Membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
    • 5. Masuk Angin
    Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuatnya: kencur dikuliti bersih. Cara menggunakannya: kencur dimakandengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sekali.
    • 6. Diare
    a. Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cara menggunakan: dioleskan pada perut sebagai bedak.
    b. Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat: kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan pada perut sebagai bedak.
    • 7. Memperlancar Haid
    Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara membuat: kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
    • 8. Mata Pegal
    Bahan: 1 potong rimpang kencur. Cara membuat: kencur dibelah menjadi 2 bagian. Cara menggunakan: permukaan yang masih basah dipakai untuk menggoasaok pelupuk mata.
    • 9. Batuk
    a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat: kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya.
    b. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
    • 10. Menghilangkan darah kotor
    Bahan: 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari secara teratur.
    • 11. Keseleo
    Bahan: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
    • 12. Menghilangkan lelah
    Bahan: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.

    ZINGIBERIS RHIZOMA = RIMPANG JAHE

     
    Uraian :
    Tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.

    Nama Lokal :
    NAMA SIMPLISIA Zingiberis Rhizoma; Rimpang Jahe.
      

    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Sifat Khas Tajam dan sumelada. Khasiat Karminatif, stomakik, stimulans, dan diaforetik. PENELITIAN Latifah,1987. Jurusan Farmasi, FMIPA UNPAD. Telah melakukan penelitian pengaruh analgesik perasan rimpang Jahe Merah pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata perasan rimpang Jahe memberikan efek yang nyata terhadap perpanjangan waktu reaksi. Semakin besar dosis yang diberikan, semakin besar efek perpanjangan waktu reaksi (efek pengurangan sensitifikasi rasa sakit). Pemberian perasan rimpang Jahe Merah antara 199,8 mg/kg dan 218,0 mg/kg bb mempunyai daya analgesik yang setara dengan daya analgesik asam salisilat 10 mg /kg bb. Ema Viaza,1991. Jurusan Farmasi, FMIPA UI. Telah melakukan penelitian efek antijamur Jahe terhadap jamur Tricophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, dan Microsparum canis. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata jamur Tricophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, dan Microsparum canis memberikan kadar hambat minimum sebagai berikut: 6,25; 12,5 mg/ml. Berdasarkan zona hambatan yang diperoleh, efek antijamur tertinggi diberikan terhadap jamur Tricophyton mentagrophytes, kemudian disusul Trichophyton rubrum, dan Microsparum canis. Catatan Jahe dapat dibedakan atas dua jenis. 1. Jahe Pahit. 2. Jahe Merah (sunti).

    Pemanfaatan :

    BAGIAN YANG DIGUNAKAN
    Rimpang.

    Kegunaan
    1. Asi.
    2. Batuk.
    3. Membangkitkan nafsu makan.
    4. Mulas.
    5. Perut kembung.
    6. Serbat.
    7. Gatal (obat luar).
    8. Luka (obat luar).
    9. Sakit kepala (obat luar).
    10. Selesma (obat luar).