Burmani Cortex = kayu manis


Kayu Manis Cegah Aterosklerosis dan Kanker

KAYU manis selama ini banyak dimanfaatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur dan bahan pembuatan jamu. Aromanya yang harum menyengat, serta rasanya manis sangat cocok sekali buat campuran kue dan cake. Mungkin beberapa di antara kita tak sadar, di balik kenikmatan cake dan kue tadi tersimpan khasiat luar biasa yang tak disangka-sangka.

Kayu berkulit kasar itu ernyata tersusun dari senyawa sinamaldehid. Sinamaldehid merupakan turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilator secara in vitro. Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya asterosklerosis atau lemak mengeras di pembuluh arteri pada makhluk hidup.

Dengan mengonsumsi ektrak kayu manis, aterosklerosis ini dapat dicegah. Ekstrak kayu manis diperoleh melalui uji coba dengan menggunakan dua pelarut yaitu air dan etanol. Pelarut dengan etanol menghasilkan ekstrak kayu manis yang mengandung total fenol 62,25%. Kadar ini lebih tinggi dari ektrak mengunakan air yaitu sebesar 9,3%. Senyawa lain yang ditemukan adalah flanonoid, tanin, triterpenoid, dan saponin.

Keampuhan kayu manis dalam menurunkan total kolesterol tubuh telah dicobakan pada kelinci. Terbukti, kelinci yang diberi pakan mengandung ekstrak kayu manis, total kolesterolnya turun dari 44,3 mg/dl menjadi 139,1 mg/dl, LDL-C dari 286,5 mg/dl menjadi 95,8 mg/dl, dan kadar trigliserida dari 122,2 mg/dl menjadi 61,2 mg/dl. Yang mengejutkan lagi ekstrak kayu manis itu mampu meningkatkan High Density Lipid (HDL-C) dari 32,4 mg/dl menjadi 50,0 mg/dl, dan menekan terjadinya lemak pada hati kelinci yaitu dari 27,47 menjadi 3,59 rata-rata butir lemak per bidang pandang dalam perbesaran mikroskop 400 kali.

Pemberian ektrak yang masuk dalam rumpun cassia vera sebanyak 200 ppm/kg berat badan/hari ini lebih efektif dari pada pemberian 100 ppm/kg/bb/hari maupun obat aterosklerosis (Lipanthyl 300 mg/Fenolfibrate)

selain dapat mencegah aterosklerosis, kayu manis juga mengandung senyawa antioksidan yang efektif mencegah kanker. Sebenarnya, untuk melindungi dari oksidatif yang disebabkan radikal bebas, tubuh menyediakan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD), katalase, glutation peroksidase (GPx), senyawa antioksidan dan radical scavenger seperti glutation, ubiquinol dan asam urat. ”Hanya saja, kadang karena produksi radikal bebas melebihi normal, tubuh butuh asupan antioksidan dari makanan. Di sinilah kayu manis sangat dibutuhkan.
 
kekuatan antioksidan kayu manis yang diekstrak etanol lebih besar dibanding BHT (antioksidan sintetis) dan tokoferol pada konsentrasi sama.


MANFAAT LAIN KAYU MANIS
  • 1. Mengatasi Kerontokan Rambut
  • 2. Mengatasi Infeksi Kandung Kemih
  • 3. Mengobati Sakit Gigi
  • 4. Menurunkan Kolesterol
  • 5. Menyembuhkan Pilek
  • 6. Mengobati Kemandulan
  • 7. Mengobati Sakit Perut
  • 8. Mengurangi Kembung
  • 9. Menghilangkan Bau Nafas
  • 10. Menyembuhkan Sakit Kepala karena Sinus
  • 11. Membangkitkan Vitalitas Tubuh Yang Menurun
  • 12. Menyembuhkan Kanker Perut
  • 13. Mengurangi Kelebihan Berat Badan
  • 14. Membunuh Kuman Influenza
  • 15. Menyembuhkan Jerawat
  • 16. Menyembuhkan Infeksi Kulit
  • 17. Mengobati Sakit Perut
  • 18. Mengobati Radang Sendi
  • 19. Mengurangi Resiko Serangan Jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar